Asal Usul Sejarah Sepak Bola

Kita mungkin bertanya-tanya darimanakah olahraga sepak bola itu berasal? 

Bicara tentang Sepak Bola modern, terlahir pada abad ke-19 di Inggris. Akan tetapi, FIFA (Federation of International Football Association) pada tahun 2004 secara resmi mengakui bahwa Sepak Bola paling awal berasal dari Tiongkok. Kala itu bernama Cu Ju (Dibaca: Ju Cu)

Permainan Sepak Bola tertua ini bisa ditelusuri hingga lebih dari 2400 tahun yang lalu pada masa Chun Qiu Zhan Guo (musim semi dan musim gugur negara-negara berperang) dan telah melewati silih pergantian dinasti dan dalam jangka waktu yang lama. Hal yang lebih penting lagi ialah, orang Tiongkok kuno ternyata sudah sejak dini mengukuhkan semangat sportivitas dan standar etika yang ketat untuk jenis olahraga ini.

Cu Ju adalah kegiatan sepak bola paling awal yang dicatat sejarah. Menurut catatan Siasat Negara Berkembang, pada zaman Chun Qiu (musim semi dan musim gugur, antara tahun 722 s/d 481 SM) Cu Ju sudah populer di ibu kota negara Qi: Lin Zi. Cu Ju kala itu disebut pula dengan "Ta Ju (baca: Da Cu)". Cu dan Ta, sama-sama berarti menendang, Ju bermakna bola.

Sesuai kitab Tai Ping Qing Hua, bola pada zaman Dinasti Han terbuat dari kulit sebagai bahan luarnya dan bahan dalamnya adalah rambut. Dari situ bisa diketahui bahwa kegiatan Sepak Bola merupakan olahraga dan hiburan. Selain itu juga sebagai latihan fisik dan mental prajurit. Permainan ini digunakan untuk menyeleksi ketahanan fisik prajurit dan pelatihan militer untuk menunjang semangat tempur.

Pada zaman Han olahraga Sepak Bola mengsyaratkan wasit dan pemain pertandingan harus memiliki etika bermain. "Bu Yi Qin Shu, Bu You A Si" yang artinya wasit dalam pertandingan harus adil, tidak memihak, tidak tunduk pada hubungan pribadi, dan tidak boleh condong pada salah satu pihak.

"Duan Xin Ping Yi, Mo Yuan Qi Fei", yang bermakna persyaratan terhadap para pemain harus berkarakter lurus, tenang dan sabar walau kalah bertanding, serta tidak boleh sembarangan mengomel dan menyalahkan pihak lain.

Dari sini bisa disimpulkan bahwa pada zaman Tiongkok Kuno lebih dari 2000 tahun yang lalu sudah menegakkan etika bermain positif. Selain menuntut semangat kompetisi yang adil dan sportif, bahkan wasit dan pemainnya diwajibkan memiliki moral yang ketat dan standar karakter yang tinggi.

Sejarah Sepak Bola Lahir Di Eropa

Petualang Italia, Marco Polo (1254-1342) mengenalkan Sepak Bola dari Cina dan Jepang kepada Eropa. Akan tetapi para peneliti masih berdebat apakah petualang tersebut orang satu-satunya yang berjasa membawa Sepak Bola ke Eropa. Sebagian percaya dan sebagian meragukannya. Peneliti yang meragukan Marco Polo sebagai orang yang membawa Sepak Bola ke Eropa karena di dataran ini permainan yang mirip Sepak Bola sudah ada sebelum Marco Polo lahir. Hanya saja hampir semua dataran Eropa sebelum abad 18 permainan ini mirip dengan Rugbi di zaman sekarang.

Di Yunani bermain bola sudah dikenal sejak 800 SM dengan nama Episkyro dan Harpastum. Pasukan romawi yang menyerbu Yunani tahun 146 SM kemudian mengadopsi permainan ini menyebarkannya seiring penaklukan wilayah-wilayah Eropa. Kaisar Romawi Julius Caesar tercatat sebagai penggemar harpastrum, ia memakai permainan ini sebagai olahraga melatih fisik pasukannya.

Di Inggris mulai mengenal Sepak Bola sekitar abad ke-8. Permainan bola di Inggris jauh lebih brutal dibanding dengan Romawi. Dimainkan dilapangan luas atau jalanan berjarak 3-4 Kilometer. Raja Edward II menyebut Sepak Bola sebagai "permainan setan yang dibenci Tuhan". Ia melarang rakyatnya melakukan permainan ini pada April 1314, terutama untuk kalangan Bangsawan.

Sepak Bola Modern
Olahraga ini mulai modern dan tertib setelah Geovani Bardi dari Italia membukukan serentetan aturan permainan ini pada tahun 1580. Di Italia, Sepak Bola disebut Calcio. Setahun berikutnya Richard Mulcaster di Inggris juga melakukan hal serupa. Kepala Sekolah Merchant Taylor's dan St. Paul menyerukan perlunya pembatasan pemain dan wasit. 200 Tahun kemudian Joseph Strutt menyempurnakan aturan tersebut. Belajar dari sejarah bola Inggris tahun 1700, ia membuat aturan bahwa Sepak Bola harus terdiri dari dua tim dengan jumlah pemain sama. Kedua tim harus berebut bola untuk memasukan ke gawang lawan yang terpisah oleh jarak 70-90 meter.

Mulcaster dijuluki sebagai "pembela sepak bola paling gigih dari abad 16". Itu karena dia tekun mengampanyekan Sepak Bola yang tidak brutal. Permainan ini harus dimainkan oleh perempuan dan anak-anak karena berguna untuk kekuatan dan kebugaran tubuh. Konsep ini kemudian dijadikan pijakan peraturan Sepak Bola modern. Pijakan ini mendasari lahirnya Football Association di Inggris pada 26 Oktober 1863 oleh 11 klub Sepak Bola disana yang anggotanya terdiri dari para mahasiswa. Awalnya, asosiasi mengatur jumlah pemain satu tim sebanyak 15-21 orang. Pada tahun 1863, jumlah pemain dibakukan menjadi 11. Penjaga gawang baru muncul pada tahun 1880.

Itulah sekilas tentang asal-usul sejarah dari Sepak Bola. Saya sendiri menulis tentang sejarah Sepak Bola berdasarkan buku Penjas Sepakbola yang ditulis oleh Iwan Ridwan pada tahun 2008 terbitan PT. Widya Duta Grafika Surakarta. Semoga artikel pada blog ini bermanfaat bagi anda.

Asal Usul Sejarah Sepak Bola

Diulas oleh User pada 28 Januari 2014
Rating: 5